Gambar Sampul IPA · Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
IPA · Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Rinie Pratiwi

24/08/2021 14:36:00

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional

Dilindungi Undang-undang

Penulis

: Rinie Pratiwi P

Suyono

Nur Kuswanti

Wahono

Widodo

Rahardjo

Elok

Sudibyo

Yuni Sri Rahayu

Heru Kuswanto

Muhammad Amin

Bambang

Subiyakto

Sukarmin

Budi

Jatmiko

Ilustrasi, Tata Letak

: Direktorat Pembinaan SMP

Perancang Kulit

: Direktorat Pembinaan SMP

Buku ini dikembangkan Direktorat Pembinaan SMP

Ukuran Buku

: 21 x 30 cm

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Tahun 2008

500.7

CON

Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah

Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Edisi 4/

Rinie Pratiwi P, ...[et. al.].--Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen

Pendidikan Nasional, 2008.

Xii, 425 hlm.: ilus.; 30 cm.

Bibliografi: hlm. 401-403

Indeks.

ISBN

1. Ilmu Pengetahuan Alam-Studi dan Pengajaran I. Judul

II. Kus

wanti,

Nur

III. Rahardjo

IV. Rahayu, Yuni Sri

V. Amin, Muh

ammad

VII. Sukarmin

VIII. Suyono

IX. Widodo,

Wahono

XII. Sudibyo, Elok

XIII. Kus

wanto

, Heru

XIV. Subi

y

akto

,

Bamban

g

XV. Jatmi

ko

,

Budi

KATA SAMBUTAN

Salah satu upaya untuk melengkapi sumber belajar yang relevan dan

bermakna guna meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Menengah

Pertama (SMP), Direktorat Pembinaan SMP mengembangkan buku

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk siswa kelas VII, kelas VIII, dan kelas

IX. Buku pelajaran ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi, No. 23 Tahun 2006 tentang

Standar Kompetensi Lulusan, dan berdasarkan kriteria buku pelajaran yang

dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan.

Buku pelajaran ini merupakan penyempurnaan dari bahan ajar

kontekstual yang telah dikembangkan Direktorat Pembinaan SMP dalam

kaitannya dengan kegiatan proyek peningkatan mutu SMP. Bahan ajar

tersebut telah diujicobakan ke sejumlah SMP di provinsi Kalimantan Selatan,

Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan

Gorontalo sejak tahun 2001. Penyempurnaan bahan ajar menjadi buku

pelajaran yang bernuansa pendekatan kontekstual dilakukan oleh para

pakar dari beberapa perguruan tinggi, guru, dan instruktur yang

berpengalaman di bidangnya. Validasi oleh para pakar dan praktisi serta uji

coba empiris ke siswa SMP telah dilakukan guna meningkatkan kesesuaian

dan keterbacaan buku pelajaran ini.

Buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ini telah dinilai oleh Badan

Standar Nasional Pendidikan, dan dinyatakan memenuhi syarat untuk

digunakan sebagai buku pelajaran di SMP. Sekolah diharapkan dapat

menggunakan buku pelajaran ini dengan sebaik-baiknya sehingga dapat

meningkatkan efektivitas dan keberm

aknaan pembelajaran. Pada akhirnya,

para siswa diharapkan dapat menguasai semua Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar secara lebih mendalam, luas serta bermakna, kemudian

dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Saran perbaikan untuk penyempurnaan buku pelajaran ini sangat

diharapkan. Terimakasih setulus-tulus

nya disampaikan kepada para penulis

yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku pelajaran ini, baik pada

saat awal pengembangan bahan ajar, ujicoba terbatas, maupun

penyempurnaan sehingga dapat tersusunnya buku pelajaran ini.

Terimakasih dan penghargaan juga disampaikan kepada semua pihak

yang telah membantu terwujudnya penerbitan buku pelajaran ini.

Jakarta, Juli 2008

Direktur Pembinaan SMP

vv

vv

v

Pendahuluan

Salam IPA

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME, sehingga Buku IPA untuk

SMP/MTs kelas VIII ini dapat diselesaikan sesuai standar isi (SI) yang telah ditetapkan

dalam Permendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006. Buku IPA ini ditulis untuk membantu

siswa mencapai kompetensi yang ditargetkan. Karena berbasis kompetensi, buku ini tidak

hanya memperhatikan penguasaan konsep, tetapi secara utuh juga membangun sikap

dan keterampilan proses siswa.

Tiga hal yang sangat diperhatikan selama penulisan buku IPA ini adalah:

a. buku dirancang untuk mendukung pembelajaran kontekstual

Karena alasan tersebut, setiap konsep dihubungkan dengan situasi dunia nyata yang

dihadapi siswa. Tugas-tugas yang diberikan senantiasa dikaitkan dengan kehidupan

sehari-hari siswa.

b. buku dirancang untuk menciptakan proses pembelajaran yang konstruktivis. Karena

itu berbagai konsep tidak langsung dideskripsikan dalam buku, tetapi harus ditemukan

siswa melalui berbagai aktivitas, misalnya kegiatan penyelidikan, lab mini, dan lain-

lain.

c. mengedepankan paradigma pembelajaran melalui

penemuan,

bukan

pembuktian.

Itulah

sebabnya, dalam buku ini siswa harus melakukan berbagai kegiatan terlebih dulu

baru mendiskusikan hasilnya untuk menemukan konsep. Bukan memahami konsep

dulu baru kemudian melakukan pembuktian secara praktik.

Anak-anak, agar buku ini dapat membantu kalian dalam belajar IPA, kalian harus

memperhatikan berbagai bagian/fitur yang ada di dalam buku. Lakukanlah berbagai

kegiatan atau tugas yang ada dalam bagian-bagian tersebut. Jangan hanya membaca

uraian/deskripsi materi, karena hal tersebut tidak akan menghasilkan pemahaman yang

utuh.

Di bawah ini, ditampilkan berbagai fitur/bagian yang ada dalam buku dan tujuan

fitur tersebut dimunculkan. Bacalah secara cermat agar kalian dapat menggunakan buku

ini secara benar.

Judul bab dan Subbab

Judul bab dan subbab

menunjukkan cakupan materi

sesuai standar isi.

Gambar di awal bab

Gambar ini dimaksudkan

sebagai

epitome

untuk menarik

siswa sehingga mereka

termotivasi untuk mempelajari

buku. Gambar tersebut juga

mencerminkan isi bab.

Bab 10

Gelombang dan Bunyi

295

Gelombang dan Bunyi

BAB 10

A. Getaran

B. Gelombang

C. Apakah Bunyi Itu?

D. Ciri-ciri Fisik Bunyi

E. Pemanfaatan Bunyi

Perception Sound Wave in Submarines

Sumber: http://www.sics.se.

vivi

vivi

vi

Jurnal IPA

Berisi tugas kepada siswa untuk menuliskan pendapat, tanggapan, atau

opininya tentang sesuatu berkaitan dengan kegiatan penyelidikan. Jurnal IPA

ditulis siswa sebelum melakukan pembahasan dengan guru, karena itu benar-

benar menunjukkan cakrawala pemikiran siswa yang otentik.

Peta Konsep

Menggambarkan kaitan

berbagai konsep yang akan

dipelajari siswa dalam bab

yang bersangkutan. Peta

konsep membantu siswa

membangun pemahaman

yang utuh.

Pengantar bab

Narasi di awal bab dimaksudkan

untuk menggiring siswa pada

cakupan bab. Narasi diupayakan

berangkat dari situasi kehidupan

yang dialami siswa. Narasi tersebut

sekaligus menyiratkan kompetensi

yang akan dicapai siswa.

Kegiatan Penyelidikan

Kegiatan ini untuk mengeksplorasi

temuan awal berkaitan dengan isi

bab. Temuan awal tersebut secara

konseptual akan ditindaklanjuti

melalui kegiatan

hands-on

dan

minds-on

yang ada dalam buku,

membaca deskripsi materi, dan

tugas-tugas lain sehingga siswa

menemukan konsep secara utuh.

4

IPA SMP

Kelas VII

1.

Gunakan sesuatu yang ada di kelasmu sebagai alat pengukur panjang, misalnya buku,

pensil, tangan atau benda-benda lain yang mudah kamu dapatkan.

2.

Bersama temanmu, ukurlah panjang bangku, lebar ruangan kelas atau jarak dua benda

yang ada di dekatmu dengan menggunakan alat-alat pengukur panjang yang telah kamu

peroleh. Catatlah hasilnya dan buatlah nama satuan ukurannya menurutmu sendiri.

3.

Sekarang, mintalah salah seorang temanmu untuk melakukan pengukuran yang sama

dengan menggunakan alat-alat pengukur panjang yang dia temukan sendiri. Jangan lupa,

dia juga harus mencatat hasilnya beserta satuan ukuran yang dia buat sendiri.

Merancang Alat Ukur Sendiri

Sumber: Dok. Penulis.

Pernahkah kamu pergi ke penjahit? Bagaimana seorang penjahit dapat membuatkan

baju seseorang dengan ukuran yang tepat? Kamu pernah pergi ke toko kelontong? Bagaimana

penjual dapat melayani barang-barang yang diperlukan oleh pembeli dengan takaran yang

sesuai? Kamu pernah mengikuti atau menonton lomba lari? Bagaimanakah menentukan

pemenangnya secara tepat? Semua peristiwa di atas terkait dengan kegiatan pengukuran.

Pada bab ini, kamu akan mendiskusikan dan melakukan berbagai kegiatan pengukuran

dengan menggunakan alat-alat ukur yang sesuai. Kamu juga akan mempelajari berbagai

besaran beserta satuannya.

Pengukuran

Kegiatan Penyelidikan

Di dalam Jurnal IPA-mu, jelaskan

mengapa penggunaan ukuran-

ukuran baku dalam kegiatan

pengukuran penting sekali.

BABBAB

BABBAB

BAB

11

11

1

viivii

viivii

vii

Kata-kata IPA

Merupakan kumpulan

kata- kata penting yang ada

dalam bab dan harus dipa-

hami oleh siswa.

Deskripsi materi

Uraian materi diupayakan

berangkat dari hasil

kegiatan atau

mengorganisir

pengetahuan awal siswa.

Bila siswa hanya membaca

deskripsi materi tanpa

melakukan fitur-fitur yang

lain, maka tidak akan

terbangun pemahaman

yang utuh.

Soal contoh

dan soal latihan

Soal contoh untuk membantu

siswa menyelesaikan tugas-

tugas pemecahan masalah.

Soal latihan untuk menguji

apakah siswa mampu

melakukan pemecahan

masalah untuk kasus yang

berbeda.

Bab 1

Pengukuran

9

Besaran dan Satuan

Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Pada subbab sebelumnya kamu telah melakukan

kegiatan pengukuran, yaitu kegiatan membandingkan suatu

besaran yang diukur dengan besaran lain sejenis yang

dipakai sebagai satuan. Besaran yang dapat diukur dan

memiliki satuan disebut

besaran fisika

, contoh: panjang,

massa, dan waktu; sedangkan yang tidak dapat diukur dan

tidak memiliki satuan tidak termasuk besaran fisika,

misalnya: sedih, cinta, dan kesetiaan. Besaran fisika, yang

selanjutnya disebut besaran dibedakan menjadi dua,

besaran pokok

dan

besaran turunan.

Berdasar hasil Konferensi Umum mengenai Berat dan

Ukuran ke-14 tahun 1971, Sistem Internasional disusun

mengacu pada tujuh besaran dasar di bawah ini:

Tujuh besaran dasar pada

Tabel 1.2

disebut

besaran

pokok

, yaitu besaran yang satuannya didefinisikan sendiri

berdasarkan hasil konferensi Internasional mengenai berat

dan ukuran. Sedangkan besaran-besaran lain yang

diturunkan dari besaran pokok, misalnya: volume, massa

jenis, kecepatan, gaya, usaha, dan masih banyak lagi disebut

besaran turunan

Pada bagian selanjutnya, kamu akan melakukan

kegiatan dan diskusi tentang empat besaran pokok yaitu:

panjang, massa, waktu, suhu

dan satu besaran turunan yaitu

volume

. Besaran-besaran tersebut selalu kita temui dalam

kehidupan sehari-hari.

Tabel 1.2

Besaran dan Satuan dasar SI

Besaran dasar

Satuan

Simbol

Panjang

meter

m

Massa

kilogram

kg

Waktu

sekon

s

Kuat arus listrik

ampere

A

Suhu

kelvin

K

Jumlah zat

mole

mol

Intensitas cahaya

c

andela

cd

Sumber: Dok. Penulis

B

Kata-kata IPA

Besaran pokok

Besaran turunan

Massa

Waktu

Volume

Kilogram

Sekon

Suhu

Volume

Kaleng besar dan kaleng kecil bila dipergunakan

untuk menampung air, kemampuannya tentu berbeda.

Kaleng yang besar pasti dapat menampung air lebih banyak.

Hal di atas terkait dengan besarnya ruangan yang terisi

oleh materi, biasanya disebut volume. Suatu benda bila

volumenya lebih besar, dapat menampung materi lebih

banyak dibanding benda lain yang volumenya lebih kecil.

Volume merupakan besaran turunan, yang disusun

oleh besaran pokok

panjang

. Volume benda padat yang

bentuknya teratur, misalnya balok, seperti yang ditu-

njukkan

Gambar 1.10

dapat ditentukan dengan mengukur

terlebih dulu panjang, lebar dan tingginya kemudian

mengalikannya. Bila kamu mengukur panjang, lebar, dan

tinggi balok menggunakan satuan sentimeter (cm), maka

Diketahui:

T

benda

= 15

o

C

Ditanya:

T (fahrenheit) = ? T (kelvin) = ?

Penyelesaian:

T

F

= (15) + 32

= 59

o

F

T = (15 + 273) K

= 288 K

Suhu sebuah benda 15

o

C bila diukur dengan termometer

skala celsius. Berapakah suhu benda tersebut bila diukur

menurut skala fahrenheit dan kelvin?

9

5

Soal contoh

:

Penggunaan Matematika

1. Suhu cairan diukur

dengan termometer

fahrenheit menunjukkan

skala 122

o

F. Berapakah

suhu cairan tersebut bila

dinyatakan dalam skala

celcius dan kelvin?

2. Pada suhu berapakah

pembacaan skala

termometer celcius sama

dengan pembacaan

skala termometer

fahrenheit?

Soal Latihan

viiiviii

viiiviii

viii

Kegiatan

Berisi kegiatan

eksperimen untuk

menemukan konsep

dengan melibatkan

berbagai keterampilan

proses sains. Siswa juga

dilatih untuk mengubah

dan mengontrol variabel

eksperimen.

Kaitan dengan

bidang ilmu yang lain

Untuk memantapkan

pemahaman siswa dengan

cara menerapkan

pengetahuan/keterampilan

yang telah dicapai pada

situasi lain yang lebih luas.

Lab Mini

Berisi percobaan untuk

menemukan konsep.

Siswa melakukan

keterampilan proses

tetapi tidak melakukan

pengubahan variabel.

Bagaimana Temperatur Mempengaruhi

Organisme?

Satu faktor abiotik yang sangat mempengaruhi organisme

dalam lingkungan adalah temperatur. Pada eksperimen ini, kamu

akan memeriksa bagaimana perubahan temperatur mempengaruhi

ikan mas.

Apa yang harus kamu lakukan

1. Isilah kedua gelas kimia dengan air akuarium dan gunakan jaring untuk memindahkan

ikan mas. Berilah label pada satu gelas kimia dengan label percobaan dan gelas yang

lain dengan label kontrol.

2. Gunakan termometer untuk mengukur temperatur air pada kedua gelas.

3. Perhatikan penutup insang ikan. Penutup insang membuka dan menutup saat ikan

bernapas. Hitunglah berapa kali penutup insang membuka selama satu menit.

4. Ulangilah langkah ketiga sebanyak dua kali dan catat datamu.

5. Secara perlahan-lahan ambillah sepotong es batu (kecil) dan masukkan ke dalam gelas

percobaan sampai termometer menunjukkan 10°C di bawah temperatur pada langkah

2 T

5

it d

bi k

it

i

Masalah

Bagaimana pengaruh temperatur

terhadap pernapasan ikan mas?

Apa yang Kamu Perlukan

2 gelas kimia 250 ml

Pengukur waktu (stop watch/jam)

Es batu

Jaring ikan kecil

Ikan mas dalam suatu akuarium

Kertas label

Termometer

j

g

pg yg p

Contoh, awalan

kilo

berarti 10

3

atau 1000, maka 1 kilometer

berarti 1000 meter.

Mengukur jarak benda-benda langit

Para ilmuwan telah menemukan bahwa cahaya

merambat dengan laju 299.792.500 meter persekon. Sekitar

tahun 1970-an, astronot Amerika berhasil memasang

reflektor (alat pemantul) cahaya di bulan. Kemudian, cahaya

laser dengan intensitas yang sangat kuat dipancarkan dari

bumi menuju bulan. Di bulan cahaya dipantulkan oleh

reflektor sehingga merambat kembali ke bumi. Waktu yang

dibutuhkan cahaya laser sejak meninggalkan bumi hingga

kembali lagi dicatat dengan akurat, maka jarak antara bumi

dan bulan dapat ditentukan, yaitu sekitar 378.000.000 meter.

Para ahli astronomi telah menetapkan satuan pengukuran khusus untuk

menyatakan jarak benda-benda di ruang angkasa, yaitu

tahun cahaya

. Satu

tahun cahaya sama dengan jarak yang ditempuh oleh cahaya selama satu

tahun, bila dinyatakan dalam satuan SI kira-kira sama dengan

9.500.000.000.000.000 meter atau 9,5 trilyun kilometer. Jarak galaksi An-

dromeda kira-kira 2 juta tahun cahaya dari galaksi kita.

Sumber: www.google.com.

Jarak bumi dan matahari sekitar

150.000.000.000 meter, digunakan

sebagai ukuran baku dan disebut

1

Satuan Astronomi (SA)

.

Kaitan dengan

p

,

pg

panjang tiruan dari meter standar, seperti terlihat pada

Gambar 1.3.

Selain meter, panjang juga dinyatakan dalam satuan-

satuan yang lebih besar atau lebih kecil dari meter dengan

cara menambahkan awalan-awalan seperti tercantum dalam

Tabel 1.1

. Berdasar tabel tersebut

1 kilometer (km)

= 1000 meter (m)

1 sentimeter (cm)

= 1/100 meter (m) atau 0,01 m

dan sebaliknya, diperoleh:

1 m = 1/1000 km

= 0,001 km

1 m = 100 cm

= 1000 mm

Mengukur Panjang

1. Amatilah gambar di

bawah ini! Menurut

pengamatanmu,

lingkaran dalam

manakah yang

berdiameter lebih

panjang, X atau Y?

2. Dengan menggunakan

penggaris, ukurlah dia-

meter lingkaran dalam pada

gambar X dan Y! Catatlah

hasil pengukuranmu dalam

tabel pengamatan!

3. Bandingkan hasil

pengamatan dan hasil

X

Y

Lab Mini 1.1

a

ixix

ixix

ix

Intisari Subbab

Berisi pertanyaan dan

tugas yang harus

diselesaikan untuk mereviu

pengetahuan dan

keterampilan yang telah

dibangun selama

mempelajari subbab

tertentu. Bagian ini

sekaligus dapat

difungsikan sebagai bahan

refleksi diri sebelum siswa

mempelajari subbab

berikutnya.

Rangkuman

Berisi intisari bab,

sebagai sarana untuk

membantu siswa

memahami materi

secara utuh.

1. Apakah yang dimaksud dengan:

a. besaran pokok?

b. besaran turunan?

2. Lakukanlah pengubahan satuan berikut:

a. 250 cm menjadi meter

b. 4.5 dm

3

menjadi mililiter

c. 25 liter menjadi cm

3

d. 41

o

F dinyatakan dalam skala Celcius

3. Jelaskan, mengapa volume termasuk besaran turunan!

4. Mengapa dibuat satuan-satuan standar, misalnya: satu kilogram standar, satu meter

standar, dan satu sekon standar? Bila pengetahuan dan teknologi semakin maju,

mungkinkah satuan standar yang kita gunakan sekarang diperbaharui? Jelaskan!

Intisari Subbab

Bina Keterampilan

Membuat peta konsep

Buatlah peta konsep tentang besaran dan satuan dengan mencantumkan

istilah-istilah berikut:

besaran pokok

volume

meter

besaran

panjang

massa

besaran turunan

sekon

kilogram

meter kubik

waktu

A. Pengertian Pengukuran

1. Mengukur pada hakikatnya adalah membandingkan suatu besaran dengan

besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan.

2. Satuan pengukuran baku memiliki nilai tetap dan disepakati oleh semua orang

sehingga dapat dipakai sebagai pembanding.

3. Sistem satuan yang berlaku di seluruh dunia adalah sistem satuan Internasional

(SI). Satuan SI dasar dapat diperbesar atau diperkecil dengan menambahkan

awalan:

kilo

(k) artinya 1000 kali,

hekto

(h) artinya 100 kali,

deka

(da) artinya 10 kali,

desi

(d) artinya 1/10 kali,

senti

(c) artinya 1/100 kali,

mili

(m) artinya 1/1000 kali

dan

mikro

(m) artinya 1/1000000 kali.

B. Besaran dan Satuan

1. Besaran mengandung dua komponen, yaitu:

nilai

dan

satuan

. Besaran dibedakan

menjadi dua, yaitu:

besaran pokok

dan

besaran turunan

.

2. Besaran pokok memiliki satuan yang didefinisikan sendiri dan disepakati dalam

Konferensi Internasional tentang Berat dan Ukuran. Contohnya: panjang satuannya

meter, massa satuannya kilogram dan waktu satuannya sekon.

3. Besaran turunan disusun dari besaran-besaran pokok, karena itu satuannya juga

dibentuk oleh satuan-satuan besaran penyusunnya. Contoh: volume satuannya

meter kubik (m

3)

disusun dari besaran pokok panjang.

Rangkuman

xx

xx

x

Evaluasi

Berisi pertanyaan atau tugas untuk:

Reviu Perbendaharaan Kata

,

menjodohkan konsep dengan

pengertiannya.

Pengecekan konsep

, melalui soal-soal

bentuk pilihan ganda.

Pemahaman konsep

, melalui soal-

soal bentuk uraian.

Berpikir Kritis,

melalui soal bentuk

uraian atau pemecahan masalah yang

menuntut kemampuan berpikir lebih

tinggi.

Pengembangan keterampilan

, antara

lain membuat tabel, merancang dan

melaksanakan eksperimen, membuat

peta konsep, melakukan tugas

proyek, penggunaan matematika, dan

lain-lain. Pengembangan

keterampilan juga dimaksudkan

sebagai tindak lanjut bagi siswa

sehingga dapat menggunakan

pengetahuan yang telah dimiliki

untuk menyelesaikan tugas yang lebih

kompleks.

Untuk merefleksi apakah jawaban/

pekerjaanmu sudah benar, cocokkan

dengan jawaban soal terpilih yang ada di

bagian belakang buku ini.

Tiada gading yang tak retak. Kelemahan yang masih ada dalam buku

ini menjadi tanggungjawab kami untuk memperbaikinya. Mohon kritik dan

saran yang bersifat membangun, demi kesempurnaan buku ini di waktu yang

akan datang. Semoga buku ini membantu siswa dan memberi kemudahan

bagi guru. Terima kasih.

Salam IPA

Penulis

Pilihlah kata atau pernyataan yang dapat

melengkapi kalimat berikut !

1. Hasil pengukuran selalu mengandung

a. nilai saja

b. satuan saja

c. nilai dan satuan

d. faktor pengali dan satuan

2. Contoh satuan dalam SI adalah ....

a. kaki

b. galon

c. sekon

d. ons

3. Faktor pengali seperseribu pada satuan

SI disebut:

a. kilo

b. senti

c. desi

d. mili

4. Sistem pengukuran yang dipergunakan

oleh ilmuwan di seluruh dunia adalah...

a. Sistem Standar

b. Sistem In

gg

ris

9. Suhu air mendidih diukur dengan

termometer Fahrenheit menun-jukkan

skala 194

o

F. Bila diukur dengan

termometer Celcius akan menunjuk skala

a. 105

o

C

b. 100

o

C

c. 90

o

C

d. 80

o

C

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan lengkap

dan tuliskan dalam buku latihanmu!

10. Mengapa dunia sains menggunakan

satuan-satuan pengukuran SI?

11. Jelaskan, bagaimana mengubah satuan

panjang dari satuan SI satu ke satuan SI

Pengecekan Konsep

Pemahaman Konsep

a.

satuan baku

b.

panjang

c.

massa

d.

waktu

e.

besaran turunan

f.

meter

g.

suhu

h.

sekon

i

volume

1. Jarak antara dua titik

2. Satuan Internasional untuk waktu

3. Disepakati dan diterima oleh semua orang

sebagai pembanding

4. Selang antara dua kejadian

5. Memiliki satuan baku m

3

6. Satuan Internasional untuk massa

7.

Jumlah materi dalam suatu benda

8 Satuan Internasional untuk panjang

Pasangkan Kata-kata Kunci IPA berikut dengan pernyataan di sampingnya.

Reviu Perbendaharaan Kata

Evaluasi

16. Ada beberapa obat cair yang harus

dikocok dulu sebelum diminum. Apa

tujuan anjuran tersebut? Jelaskan

17. Kamu punya tiga larutan jernih tidak

berwarna dengan volume yang sama,

yaitu A, B, dan C. Kamu tambahkan tiga

tetes larutan indikator fenolftalein pada

masing-masing larutan. Larutan A dan B

tetap jernih tidak berwarna, tetapi larutan

C berubah menjadi merah. Bila kamu

tambahkan larutan C ke dalam larutan

A, campuran larutan menjadi jernih

tidak berwarna. Bila kamu tambahkan

larutan C ke dalam larutan B, maka

campuran larutan berwarna merah. Apa

yang dapat kamu inferensikan dari

masing-masing larutan tersebut? Mana

dari larutan yang mempunyai pH 7?

Berpikir Kritis

Pengembangan Keterampilan

xi

Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................................

........

iii

Pendahuluan ..................................................................................................................

........

v

Daftar Isi ...................................................................................................................................

xi

Bab 1

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

....................................

1

A. Pertumbuhan dan Perkembangan .............................................................

5

B. Tahap-tahap Pekembangan Manusia ........................................................

13

Bab 2

Sistem Gerak

pada Manusia

.............................................................

25

A. Rangka ..............................................................................................................

29

B. Otot ....................................................................................................................

39

C. Kelainan pada Sistem Alat Gerak ................................................................

47

Bab 3

Sistem

Pencernaan Manusia

.............................................................

53

A. Macam-macam Zat makanan dan Fungsin a ...........................................

57

B. Susunan dan Fungsi Sistem Pencernaan ..................................................

61

Bab 4

Sistem Pernapasan dan

Peredaran Darah Manusia

.......................

73

A. Susunan dan Fungsi Sistem Pernapasan ..................................................

77

B. Susunan dan Fungsi Sistem Peredaran Darah ........................................

86

Bab 5

Sistem

Kehidupan Tumbuhan

............................................................

105

A. Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan ................................................

109

B. Proses Fisiologis pada Tumbuhan .............................................................

122

C. Gerak pada Tumbuhan ................................................................................

140

D. Pen akit dan Hama Tumbuhan .................................................................

147

Bab 6

Partikel-partikel Materi

.......................................................................

159

A. Atom, Molekul, dan Ion ...............................................................................

164

B. Pernanan Ion dalam Kehidupan ................................................................

170

Bab 7

Bahan Kimia dalam Kehidupan

........................................................

175

A. Bahan Kimia di Rumah Tangga .................................................................

178

B. Bahan Kimia dalam Bahan Makanan ........................................................

184

C. Bahan Kimia di Bidang Industri, Pertanian, dan Kesehatan ................

194

D. Zat Adiktif dan Psikotropika ......................................................................

203

xii

Bab 8

Gaya

dan Tekanan

............................................................................

213

A. Ga a ..................................................................................................................

217

B. Gerak Dipercepat ...........................................................................................

229

C. Aksi dan Reaksi .............................................................................................

235

D. Tekanan

...........................................................................................................

239

Bab 9

Energi

dan Usaha

...............................................................................

261

A. Energi ...............................................................................................................

264

B. Pesa at Sederhana ........................................................................................

279

Bab 10 Gelombang

dan Bunyi

......................................................................

299

A. Getaran

.............................................................................................................

303

B. Gelombang

......................................................................................................

310

C. Apakah Bun i itu? .........................................................................................

326

D. Ciri-ciri Fisik Bun i .......................................................................................

333

E. Pemanfaatan Bun i .......................................................................................

341

Bab 10 Cahaya dan

Alat Optik

......................................................................

351

A. Sifat-sifat Caha a ...........................................................................................

355

B. Cermin dan Lensa ..........................................................................................

369

C. Alat-alat Optik

................................................................................................

385

Daftar Pustaka .................................................................................................................

........ 401

Glosarium

...........................................................................................................................

399

Indeks

...........................................................................................................................

411

Kunci Jawaban Terpilih Evaluasi ........................................................................................ 414

404

1

Bab 1

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

1

Pertumbuhan dan

Perkembangan

Manusia

BAB 1

A. Pertumbuhan dan

Perkembangan Manusia

B. Tahap-tahap

Perkembangan Manusia

Sumber: Dok. Penulis.

2

IPA SMP

Kelas VIII

Peta Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Peta Konsep

3

Bab 1

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

3

Peta KonsepTahap Perkembangan Manusia

Peta Konsep

4

IPA SMP

Kelas VIII

Pada makhluk hidup terjadi proses-proses tertentu untuk menopang kehidupannya.

Proses-proses tersebut menunjukkan ciri-ciri tertentu dari makhluk hidup yang

membedakannya dengan benda mati. Beberapa proses yang menunjukkan ciri kehidupan

antara lain tumbuh, berkembang, bergerak, mencerna makanan, bernapas, dan mengedarkan

zat-zat yang diperlukan oleh tubuh. Kegiatan berikut akan menunjukkan salah satu proses

kehidupan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan.

Apa yang harus kamu lakukan?

Kamu akan mengamati tahapan selama pertumbuhan dan perkembangan kupu-kupu.

1. Gurumu sudah menyiapkan botol-botol berisi telur kupu , larva kupu-kupu,

kepompong, dan sebuah botol berisi kupu-kupu.

2. Dengan menggunakan kaca pembesar dan tanpa membuka botol, amatilah telur kupu,

ulat, kepompong, dan kupu-kupu tersebut!

Bagaimana perubahan bentuk kupu-kupu selama perkembangannya? Perubahannya mudah untuk

diamati, sebab hewan ini memiliki siklus hidup relatif pendek

.

Pertumbuhan dan

Perkembangan

Manusia

BABBAB

BABBAB

BAB

11

11

1

Pertumbuhan dan Perkembangan Kupu-kupu

Kegiatan Penyelidikan

Catatlah hasil pengamatanmu pada buku catatan IPA

mu! Ada berapa tahap perkembangan yang kamu amati ?

Jelaskan perkembangan yang kamu amati tersebut!

Gambarlah tiap tahap dan susunlah gambarmu sehingga

menyusun satu siklus hidup kupu-kupu.

5

Bab 1

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

5

Bagaimana perubahan yang terjadi pada hewan selama

masa hidupnya? Bandingkan antara ayam dan kupu-kupu.

Keduanya berubah karena tumbuh, tetapi dengan cara yang

berbeda.

Setiap makhluk hidup mengalami perubahan

sepanjang masa hidupnya. Perubahan tersebut terkadang

menunjukkan pertambahan

ukuran

, dari kecil menjadi

besar, dari pendek menjadi tinggi, dari ringan menjadi berat,

dan seterusnya. Perkecambahan dari biji seperti

Gambar

1.1

menunjukkan pertumbuhan tersebut. Perubahan yang

terjadi pada kecambah tersebut misalnya pada ukuran

kecambah yang semain lama menjadi semakin panjang,

hingga sampai batas tertentu.

Sumber: Kaskel,1995

Gambar 1.1

Selama perkecambahan,

kacang ini mengalami

pertambahan ukuran.

A

Pertumbuhan dan

Perkembangan

Kata-kata IPA

Pertumbuhan

Perkembangan Lingkungan

Respon

Komunikasi

6

IPA SMP

Kelas VIII

Pertambahan volume yang terjadi karena

pertambahan materi hidup dikenal dengan nama

pertumbuhan. Pertambahan ini dapat diukur dengan alat

ukur tertentu, atau lebih umum dikenal sebagai ukuran

kuantitatif. Sebagai contoh daun mengalami pertambahan

panjang dan lebar yang dapat diukur dan dinyatakan

dalam sentimeter. Daun tersebut dikatakan mengalami

pertumbuhan.

Perubahan lain yang dapat terjadi sepanjang masa

hidupnya adalah perubahan yang mengarah pada

kedewasaan atau perubahan-perubahan yang tidak dapat

diukur dengan alat ukur. Sebagai contoh pada kegiatan

penyelidikan yang telah kamu lakukan, kamu dapat

mengamati perubahan biji menjadi kecambah. Selama itu

terjadi, tidak ada perubahan ukuran yang berarti, berat biji

tidak bertambah, tetapi terjadi proses perubahan penting,

yaitu tumbuhnya akar dan tunas.

Contoh lain pada ayam yang menginjak

dewasa, akan mengalami perubahan

memasuki fase reproduktif, yaitu

menghasilkan telur. Tidak ada pertambahan

ukuran tubuh, tetapi ada perubahan penting,

yaitu memasuki masa reproduktif.

Perubahan yang demikian lebih dikenal

sebagai

perkembangan

. Pada proses

perkembangan perubahan yang terjadi lebih

bersifat kualitatif, tidak bisa diukur dengan

alat ukur. Pada saat telur akan menetas,

tidak ada pertambahan ukuran pada telur

ayam, tetapi ada proses perkembangan yang

penting, yaitu menetasnya telur menghasil-

kan anak ayam. Perhatikan juga

Gambar 1.2

yang menunjukkan keluarnya kupu dari

kepompong.

Gambar 1.2

Keluarnya kupu dari

kepompong adalah contoh

proses perkembangan.

Sumber: Microsoft Encarta 2005

Lab Mini 1.1

Perkembangan

Pembentukan Buah

Carilah pohon mangga

yang sedang berbunga.

Pilihlah beberapa

bunga, berilah tanda.

Amatilah perubahan

yang terjadi setiap hari

sampai terbentuknya

buah masak. Catatlah

hasil pengamatanmu

dalam jurnal IPAmu.

Perubahan apa yang

tampak saat buah

menjadi matang?

Perubahan itu termasuk

perkembangan.

7

Bab 1

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

7

Faktor yang Mempengaruhi

Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan dan perkembangan setiap makhluk hidup

terjadi karena pengaruh berbagai faktor. Faktor dari dalam

tubuh bekerja sama dengan faktor lingkungan akan

menentukan pertumbuhan dan perkembangan.

Faktor dari dalam atau faktor internal salah satunya

ditentukan oleh hormon tubuh. Pertambahan panjang batang

pohon terjadi karena aktivitas hormon auksin yang

menyebabkan pertambahan ukuran dan jumlah sel, sehingga

menyebabkan pohon bertambah tinggi.

Faktor dari luar atau faktor

eksternal berkaitan dengan segala

sesuatu yang ada di lingkungan,

seperti: nutrisi, udara, air, tanah, dan

sinar matahari.

Sinar matahari sebagai salah satu

faktor lingkungan sangat diperlukan

oleh tumbuhan. Banyaknya sinar

matahari mempengaruhi pertumbuhan

dan perkembangan tumbuhan. Banyak

sedikitnya klorofil, pembentukan tunas,

pembentukan bunga, dan kemampuan

membentuk serta menyimpan makanan

sangat tergantung pada sinar matahari.

Tubuh makhluk hidup sebagian

besar terdiri dari air. Air merupakan

pelarut berbagai bahan. Semua zat gizi

dapat dimanfaatkan oleh tubuh

makhluk hidup karena terlarut dalam

air. Demikian juga semua bahan yang

harus dibuang dari tubuh, harus dapat

dilarutkan dalam air.

Membuat

Poster

Udara dan tanah juga

merupakan faktor

lingkungan yang

mempengaruhi

pertumbuhan dan

perkembangan.

Carilah bahan

bacaan dari surat

kabar dan majalah

tentang pengaruh

faktor eksternal

terhadap

pertumbuhan.

Buatlah kliping

tentang hal itu pada

kertas karton,

berilah judul, dan

tempelkan di

dinding kelasmu

8

IPA SMP

Kelas VIII

A

B

Sumber: Microsoft Encarta 2005

Pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup

pada hakikatnya merupakan ekspresi tanggapan terhadap

lingkungan yang dipengaruhi oleh faktor dari dalam tubuh

organisme tersebut. Setiap makhluk hidup memberi

tanggapan terhadap perubahan lingkungan. Jika makhluk

hidup menanggapi suatu perubahan, reaksi yang

ditunjukkan dapat terlihat dalam berbagai bentuk (

Gambar

1.3

).

Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana tumbuhan

dan serangga menanggapi cahaya? Tumbuhan akan tumbuh

membengkok ke arah cahaya. Serangga akan terbang

mendekati sinar. Itu semua karena adanya interaksi faktor

dari dalam tubuh makhluk hidup dengan faktor lingkungan.

Nutrisi Yang Dibutuhkan Tumbuhan

Hijau

Tumbuhan hijau membutuhkan nutrisi yang umumnya

dalam bentuk mineral yang diserap oleh tumbuhan hijau

dari tanah melalui sistem perakaran, kemudian diangkut

ke daun dengan bantuan jaringan pembuluh kayu (

xilem

).

Proses pengambilan mineral oleh tumbuhan berbeda-

beda tergantung pada jenis mineralnya. Sejumlah tumbuhan

tertentu mampu mengambil nitrogen bebas dari udara

dengan bantuan jasad renik melalui proses yang dikenal

dengan nama

fiksasi nitrogen

(pengikatan nitrogen). Pada

kebanyakan tumbuhan, nitrogen diambil dari dalam tanah

dari mineral dalam bentuk ion-ion. Namun demikian,

tanaman kopi mampu mengambil nitrogen langsung dari

udara melalui daunnya.

Terdapat beberapa unsur yang diperlukan oleh

tumbuhan dalam jumlah besar, yaitu karbon (C), Oksigen

(O), Hidrogen (H), dan Nitrogen (N). Di samping itu juga

diperlukan unsur P (fosfor). Kelima unsur ini merupakan

penyusun utama tubuh tumbuhan.

Dinding sel tumbuhan disusun oleh unsur C, H, dan

O. Protein yang merupakan penyusun utama sitoplasma

(cairan sel) disusun oleh unsur C, H, O, dan N. Begitu pula

asam inti yang merupakan penyusun kromosom dan intisel,

yang tersusun dari unsur C, H, O, N, dan P. Karbohidrat

dan lemak juga merupakan penyusun sitoplasma pada

beberapa sel tumbuhan, tersusun dari unsur C, H, dan O.

Gambar 1.3

A. Bunga matahari memberi tanggapan

dengan bergerak ke arah datangnya

cahaya matahari.

B. Alat pembelit melilit sebagai bentuk

tanggapan terhadap sentuhan

Berfikir Kritis

Tumbuhan adalah

makhluk hidup. Ciri

makhluk hidup adalah

membutuhkan makanan.

Mengapa tumbuhan

dikatakan tidak makan,

padahal tumbuhan

adalah makhluk hidup?

9

Bab 1

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

9

Di samping unsur tersebut masih terdapat 12 unsur lain

yang diperlukan oleh tumbuhan, terutama untuk

membangun tubuhnya. Keduabelas unsur tersebut adalah

sebagai berikut.

1.

Belerang (Sulfur=S)

, terdapat di dalam asam amino,

yang menyusun protein. Meskipun dibutuhkan dalam

jumlah yang sedikit, namun ketidakadaan belerang,

menyebabkan asam amino tertentu yang dibutuhkan

tumbuhan tidak dibentuk.

2.

Zat kapur (kalsium=Ca

), memiliki bermacam-macam

fungsi, antara lain memperkuat dinding sel,

menetralisasi asam-asam organik berbahaya yang

dihasilkan.

3.

Zat Besi (Magnesium=Mg),

merupakan bagian utama

penyusun klorofil. Jika tumbuhan tidak memiliki cukup

banyak magnesium, tumbuhan akan menjadi pucat

(klorosis). Magnesium juga digunakan untuk

membantu kerja enzim di dalam sel tumbuhan.

4.

Fosfor(P),

berada di dalam tumbuhan terutama

berfungsi sebagai penyusun kromosom dan senyawa

lemak (fosfolipid), pembentuk membran sel. Fosfor juga

amat penting pada proses pengubahan energi.

Unsur fosfor, magnesium, kalsium, dan belerang

diperlukan dalam jumlah yang banyak sehingga disebut

sebagai unsur makro. Delapan unsur sisa yang diperlukan

tumbuhan hijau adalah Kalium (K), Besi (Fe), Mangan (Mn),

Tembaga (Cu), Seng (Zn), Molybdenum (Mo), Boron (B),

Klorin (Cl). Unsur-unsur tersebut memainkan peranan dalam

membantu kerja enzim.

Pertumbuhan Hewan

Hewan adalah makhluk hidup yang dapat makan,

bergerak, dan berkembangbiak. Siklus hidupnya dimulai

dari lahir, tumbuh, menjadi dewasa, berkembangbiak, dan

akhirnya mati. Selama menjalani siklus tersebut terjadi

banyak sekali perubahan, baik bentuk maupun ukurannya

Berikut adalah contoh peristiwa yang terjadi pada hewan

terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan

Metamorfosis

Beberapa hewan, seperti kupu-kupu yang sering kamu

lihat, selalu melalui tahap metamorfosis saat mereka tumbuh

Lab Mini 1.2

Dari mana datangnya

air di dalam buah

kelapa ?

Carilah batang kelapa

yang telah ditebang

sampai pangkalnya.

Buatlah sumuran kecil

di tengah batang itu.

Tunggulah beberapa

saat. Apa yang terjadi

di dalam sumur yang

baru kamu buat itu?

Dari mana datangnya

air itu?

10

IPA SMP

Kelas VIII

(B)

Berudu yang keluar dari telur

mempunyai ekor yang panjang dan

insang sehingga dapat bergerak serta

mengambil orsigen dalam air

Katak dewasa yang tidak

lagi memiliki ekor.

Gambar 1.4

Siklus hidup katak yang melalui

beberapa tahapan dalam

metamorfosis.

(A)

(D)

Telur yang telah dibuahi berkembang menjadi

massa berlendir yang berfungsi sebagai

“jangkar” atau “penambat” telur dalam air,

sehingga tidak hanyut oleh arus air. Telur-telur

akan menetas dalam satu minggu atau lebih .

Perlahan-lahan kaki berudu

tumbuh dan berkembang

Sumber: Daniel Lucy, 1995

dan berkembang menjadi dewasa. Metamorfosis

berlangsung melalui beberapa tahap, dan semua

tahapannya memiliki bentuk yang sangat berbeda dari

bentuk hewan dewasanya.

Selain kupu-kupu, katak juga melalui tahapan

perkembangan yang berbeda selama perkembangannya

(

Gambar 1.4

). Awal kehidupannya dimulai sebagai zigot

dalam telur yang telah difertilisasi. Telur menetas dan

keluarlah berudu dari dalamnya. Berudu dapat berenang

menuju tumbuh-tumbuhan kecil untuk mencari makan.

Berudu terus tumbuh, dan bentuk tubuhnya berubah.

Tungkai mulai nampak, paru-paru mulai tumbuh, serta gigi

juga mulai tumbuh dalam rongga mulut berudu. Saat itu

dimulailah perubahan-perubahan yang dapat mendukung

berlangsungnya kehidupan di darat. Sejak hewan ini

mengalami pertumbuhan tungkai, berudu tidak lagi

mengalami pertumbuhan ekor.

(C)

11

Bab 1

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

11

Kupu-kupu yang kamu lihat adalah bentuk dewasa

yang telah melalui metamorfosis dengan lengkap , yang

tahap-tahapnya adalah telur, larva, pupa dan individu

dewasa (Gambar 1.5).

Satu saat larva menjadi tidak aktif, dan berubah menjadi

pupa. Pada tahap ini tampak adanya kulit jangat yang

secara keseluruhan membentuk jaringan pembungkus.

Kupu-kupu dewasa akan muncul dengan bentuk yang sama

sekali berbeda, dan tidak lagi tampak seperti ulat.

Belalang memiliki tipe perubahan bentuk yang berbeda.

Metamorfosisnya tergolong tidak lengkap, dan melibatkan

tiga tahap, yaitu telur, nimfa, dan individu dewasa.

Telur kupu-kupu yang

akan berkembang menjadi

larva (A). Larva nampak

seperti cacing,

merupakan tahap

perkembangan hidup

bebas. Seperti halnya

larva berudu, larva kupu-

kupu harus mencari

makan sendiri (B).

Larva kupu-kupu makan dalam

jumlah banyak untuk menyimpan

energi dan siap untuk memasuki

tahap perkembangan selanjutnya

dan menjadi pupa (C). Kupu-kupu

dewasa sudah keluar dari pupa (D)

Gambar 1.5

Siklus hidup kupu-kupu yang melalui

beberapa tahapan metamorfosis.

(A)

(D)

Sumber: Daniel Lucy, 1995

(B)

(C)

12

IPA SMP

Kelas VIII

Ketika kamu berjalan-jalan di rerumputan di awal

musim kemarau, dapat menjumpai banyak belalang

melompat keluar dari rerumputan saat kamu mengusik

rerumputan tersebut. Amatilah lebih dekat beberapa

belalang tersebut, maka kamu dapat mengetahui bahwa

dalam beberapa hal mereka mirip dengan belalang dewasa.

Nimfa belalang berukuran lebih kecil dibandingkan belalang

dewasa dan tidak memiliki sayap, tetapi secara keseluruhan

bentuknya sama dengan hewan dewasa (

Gambar 1.6

).

Namun demikian untuk hewan tertentu dalam mencapai fase

dewasa mengalami pergantian selaput pelindung (mirip

bentuk kepompong) (lihat

Gambar 1.7

). Sayap dan sistem

reproduksi pada nimfa terus tumbuh dan berkembang

sampai suatu saat ia akan mencapai tahap dewasa, dan

benar-benar siap untuk melanjutkan siklus hidup melalui

perkawinan dan menghasilkan belalang-belalang muda.

B. Belalang dewasa memiliki sayap

yang telah berkembang sempurna.

Gambar 1.6

Siklus hidup belalang yang tergolong

dalam metamorfosis tak sempurna.

Gambar 1.7

Setelah keluar dari selaput pelindung, capung kemudian mengalami

tahap perkembangan organ-organ tubuh menjadi bentuk dewasa

1. Bedakan pengertian antara pertumbuhan dan perkembangan beserta

contohnya.

2. Ceritakan tentang pertumbuhan pohon kelapa mulai biji sampai menghasilkan buah.

A. Nimfa belalang mirip dengan belalang

dewasa.

Sumber: Microsoft Encarta 2005

Carilah jentik-jentik nyamuk, peliharalah di tempat yang tertutup kain

tipis. Amatilah perubahan yang terjadi. Carilah sumber bacaan tentang

nyamuk. Bandingkan apa yang kamu amati dan apa yang kamu baca tersebut. Tulislah

dalam paragraf singkat tentang perkembangan yang terjadi semenjak telur hingga

menjadi nyamuk dewasa.

Bina Keterampilan

Mengamati

Intisari Sub Bab

Sumber: Microsoft Encarta 2005

13

Bab 1

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

13

Ketika masih bayi orang tuamu dengan penuh kasih

sayang membimbing belajar merangkak, berjalan, dan

melatih keterampilan yang lain sehingga bertambah lama

kamu bertambah pintar. Pada saat kamu dewasa nanti akan

menikah, mempunyai anak, dan akhirnya menjadi tua. Pada

bagian ini kalian akan mempelajari perkembangan manusia

yang dimulai dari proses pembuahan hingga usia tua.

Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua hal yang

tidak dapat dipisahkan. Pertumbuhan dihubungkan dengan

penambahan jumlah dan ukuran sel tubuh manusia,

sedangkan perkembangan dihubungkan dengan

kematangan fungsi alat tubuh.

Ada 2 faktor yang menentukan pertumbuhan dan

perkembangan yaitu faktor internal, berupa faktor

keturunan (genetik) dan faktor eksternal berupa

lingkungan. Faktor keturunan adalah faktor bawaan

yang menunjukkan potensi anak. Faktor ini menjadi ciri

khas yang tidak dapat diubah lingkungan.

Adapun faktor lingkungan merupakan faktor yang

menentukan perkembangan potensi anak. Faktor ini

mempunyai banyak aspek dan dapat diubah.

Manusia mengalami perubahan kecepatan dalam

proses pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan

dan perkembangan maksimum terjadi pada akhir masa

janin dan kemudian menurun ketika bayi. Saat

menjelang dewasa, percepatan pertumbuhan dan

perkembangan meningkat lagi, kemudian menurun dan

berhenti pada saat dewasa.

Manusia harus berkembang biak, agar kehidupan

di bumi dapat berlanjut. Cara manusia berkembang biak

sangat mirip dengan mamalia yang lain. Sejak lahir,

anak perempuan memiliki banyak sel telur pada dua

kelenjar, yang disebut ovarium. Ovarium terletak di

dalam perut bagian bawah. Sejak masa pubertas, satu

dari sel-sel telur itu dilepaskan tiap bulan sebagai

bagian dari siklus haid. Sedangkan, anak laki-laki

Mengamati dan

Mengidentifikasi

Amatilah serangkaian gambar di

atas. Selanjutnya, jelaskan

bagaimanakan tahapan

perkembangan manusia.

Sumber: Dok. Penulis

Tahap-tahap

Perkembangan Manusia

Kata-kata IPA

Pembuahan

Janin

Bayi

Anak-anak

Adolesen

Pubertas

Dewasa

B

14

IPA SMP

Kelas VIII

Gambar 1.8

Proses pembuahan

Pembuahan

Perjalanan 9 bulan menuju kelahiran seorang bayi

dimulai ketika sebuah sel sperma bertemu dengan sel telur.

Ada jutaan sel spermatozoa yang mencapai telur, tetapi

hanya satu spermatozoid yang dapat menembus lapisan luar

sel telur. Begitu hal itu terjadi, bahan genetik dalam sel telur

(23 kromosom) akan bergabung dengan bahan genetik dalam

spermatozoid (23 kromosom) membentuk sebuah rangkaian

lengkap, yaitu 46 kromosom. Proses penggabungan sperma

dan sel telur beserta kromosom dari keduanya disebut

pembuahan atau konsepsi atau fertilisasi.

Telur yang sudah dibuahi membelah diri menjadi 2 sel

dalam 36 jam, lalu menjadi 4 sel dalam 48 jam, kemudian

menjadi 8 sel, dan seterusnya. Embrio masuk rahim sekitar

3 hari sesudah pembuahan. Bentuknya berupa bola padat

yang terdiri dari 16-32 sel

(Gambar 1.8)

Sumber: Daniel Lucy, 1995

menghasilkan sel-sel kecil berbentuk berudu yang disebut

spermatozoid (jamak = spermatozoa).

Sejak memasuki pubertas barulah sel-sel ini akan mulai

dapat berfungsi. Spermatozoa ini dihasilkan dari organ

kelamin yang bernama testis. Jika spermatozoid bertemu

dengan sel telur yang sudah masak, maka akan terjadi

pembuahan.

elur yang sudah dibuahi

membelah menjadi 2 sel

dalam 36 jam, alu jadi 4 sel

dalam 48 jam

sperma yang berhasil

masuk dalam sel telur

15

Bab 1

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

15

Sekitar 1 minggu setelah pembuahan, bola sel

memendamkan diri dalam lapisan rahim yang kaya akan

darah dan menyerap zat makanan dari sana. Sel itu terus

membelah diri, membentuk jaringan tubuh pertama, seperti

pembuluh darah dan saraf. Secara bertahap bola sel

menekuk dan memutar, sehingga dasar tubuh terbentuk.

Sementara itu, sel lain membentuk plasenta, yaitu organ

berbentuk cawan di lapisan rahim. Di dalam plasenta darah

bayi mengalir sangat dekat dengan darah ibunya. Lewat

plasenta inilah oksigen dan zat makanan yang sangat penting

mengalir dari ibu ke bayi, sementara hasil buangan mengalir

ke arah yang berlawanan.

Pada usia lima minggu panjang bayi berkisar 10 mm.

Wujud kepala, punggung, dan jantungnya mulai tampak.

Mulut dan mata mulai terbentuk. Kaki dan tangan terbentuk

seperti kuncup yang gempal. Pada tahap ini, bayi disebut

embrio.

Pada usia delapan minggu panjang bayi sekitar 25 mm

dan semua bagian utama tubuh telah terbentuk. Bahkan jari

tangan dan kakipun sudah terbentuk. Pada tahap ini, bayi

disebut janin.

Pada usia duabelas minggu sel-sel tetap aktif membelah

diri dan berkembang serta membentuk kelengkapan akhir

tubuh, seperti kelopak mata,

kuku tangan, dan kuku kaki.

Panjang bayi sekitar 13 cm.

Waktu yang tersisa masih ada 28

minggu sebelum bayi

dilahirkan.

Bayi yang sedang

berkembang hidup di dunia

yang berair di dalam rahim. Di

dalam rahim, cairan ketuban

(

amnion

) melindungi bayi

terhadap benturan, cahaya

terang, dan kebisingan di luar.

Namun demikian, bayi dapat

mendengar detak jantung dan

suara proses pencernaan makanan dalam usus ibunya.

Posisi bayi di dalam kandungan disajikan dalam

Gambar

1.9

.

Gambar 1.9

Posisi bayi, plasenta, dan air ketuban

Sumber: Dokumen penulis

16

IPA SMP

Kelas VIII

Bagaimana Janin Memperoleh Makanan?

Janin menerima semua zat hara dan oksigen dari

pasokan darah ibunya. Tetapi, darah janin itu tak pernah

langsung bercampur dengan darah ibunya. Janin membuat

darah sendiri, yang mengalir lewat tali pusar menuju

plasenta.

Bagian bawah plasenta tertanam ke dinding rahim.

Pembuluh darah menghubungkan plasenta dengan jaringan

rahim lewat tonjolan-tonjolan mirip jari yang disebut vilus

korion. Di sekitar vilus korion, yaitu di sela intervilus,

terdapat darah ibu. Melalui suatu lapisan jaringan tipis yang

disebut trofoblas, ibu dan janin mempertukarkan zat hara,

gas-gas dan sisa buangan.

Makanan dan oksigen dari ibu merembes lewat

trofoblas ke vena janin, dan sisa metabolisme disalurkan dari

janin ke darah ibu untuk dibuang.

Tali Pusar

Di dalam tali pusar terdapat dua arteri dan satu vena

yang menghubungkan janin dengan plasenta. Tali ini

berbentuk spiral (tidak lurus seperti selang), panjang, dan

cukup lentur sehingga tetap aman sewaktu janin bergerak.

Ketika bayi itu lahir dan dapat bernapas serta makan sendiri,

tali itu dipotong, dan meninggalkan bekas di perut, disebut

pusar.

Kelahiran Bayi

Setelah sembilan bulan berkembang di dalam rahim

ibu, bayi akan segera terlahirkan. Di dalam rahim ibu yang

diselubungi oleh kantung ketuban, bayi akan merasa hangat,

basah, gelap dan pada kondisi yang terlindungi.

Setelah bayi tersebut terlahirkan akan

mendapatkan lingkungan yang berbeda sama

sekali. Lingkungan baru tersebut terasa lebih

dingin, kering, terang, dan tidak terlindungi oleh

sesuatu.

Proses kelahiran diawali dengan kontraksi

otot-otot rahim, perhatikan

Gambar 1.10 (a), (b),

dan

(c).

Kontraksi tersebut semakin kuat dan

berulang-ulang, kemudian kantung ketuban mulai

plasenta

tali pusar

uterus

vagina

cervix

Gambar 1.10 (a)

17

Bab 1

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

17

Gambar 1.10

Tahapan kelahiran bayi

Sumber: Dokumen Penulis

pecah dan mengeluarkan cairan. Cairan ini dikenal dengan

air ketuban

. Dalam beberapa jam, kontraksi tersebut

menyebabkan terbukanya mulut uterus menjadi lebih luas

untuk dilalui oleh bayi. Dengan kekuatan dan kontraksi

penuh akan mendorong bayi melewati vagina dan keluar

menuju lingkungan baru. Kadang-kadang seorang ibu

memiliki pinggul kecil, sehingga terlalu sempit untuk

dapat dilalui oleh bayi. Pada kejadian lain, posisi bayi tidak

tepat, sehingga sulit untuk dilahirkan secara normal. Pada

kasus seperti ini, bayi akan dikeluarkan dari rahim ibu

melalui pembedahan perut. Proses seperti ini dikenal

dengan

bedah cesar

.

Pada saat terlahir, bayi masih berhubungan dengan

plasenta melalui tali pusar. Setelah lahir, tali pusar dipotong

oleh dokter, setelah itu bayi akan menghirup oksigen tanpa

melewati saluran tali pusar lagi. Bayi akan menangis,

tangisan bayi akan menyebabkan masuknya udara pada

paru-paru bayi.

Balita dan Anak-Anak

Empat minggu pertama setelah lahir dikenal dengan

periode

neonatal

artinya

kelahiran baru.

Selama waktu ini

bayi sudah agak dapat menyesuaikan hidup di luar uterus.

Fungsi tubuh seperti pernapasan, pencernaan, dan ekskresi

telah dilakukan oleh bayi itu sendiri.

Perkembangan berikutnya adalah periode dari neona-

tal sampai usia satu tahun. Dalam periode ini bayi

mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik secara

mental maupun dalam keterampilan fisik. Keterampilan

awal yang dimiliki adalah kemampuan tersenyum dan

biasanya terjadi di usia enam minggu. Pada usia empat

bulan bayi sudah dapat tertawa, bangun ketika mendengar

sesuatu dan telah mengenal wajah ibunya. Pada delapan

bulan, bayi mulai berkata-kata untuk beberapa kata

sederhana seperti

mama, cucu

kalau menyebut susu

.

Satu

kejadian besar di usia satu tahun adalah berdiri tanpa

pertolongan siapapun maupun penopang apapun selama

beberapa detik.

Setelah melewati masa bayi, maka berikutnya adalah

masa anak-anak, yaitu usia 1 hingga 12 tahun. Dalam

periode ini, pertumbuhan fisik mulai meningkat baik tinggi

Gambar 1.10 (b)

Gambar 1.10 (c)

18

IPA SMP

Kelas VIII

Masa Dewasa - Masa Pubertas

Perkembangan berikutnya adalah masa adolesen,

kamu berada pada masa ini.

Adolesen

dimulai dari usia

12 sampai 14 tahun. Bagian dari masa adolesen adalah

pubertas

. Masih ingat bukan, di awal sudah kita bahas

bahwa masa pubertas adalah masa di mana organ

reproduksi kita telah matang. Pada wanita, masa pu-

bertas terjadi pada usia 8 sampai 13 tahun. Pada laki-laki,

pubertas terjadi antara usia 13 sampai 15 tahun. Salah satu

ciri masa pubertas pada wanita adalah mulai terjadi haid

(

menstruasi

). Seorang yang mulai mengalami haid

menunjukkan bahwa tubuhnya mulai mempersiapkan diri

untuk bisa mengalami kehamilan. Pada saat haid tubuh kita

rawan dihinggapi penyakit. Penyakit dapat ditimbulkan

karena kita kurang menjaga kesehatan. Oleh karena itu kita

harus menjaga kebersihan pada saat haid. Selain itu pada

hari-hari biasapun perlu menjaga kebersihan organ

reproduksi kita. Hal ini penting dilakukan agar organ-or-

gan kita selalu dalam keadaan sehat.

Selama pubertas, hormon dihasilkan oleh kelenjar

pituitari yang dapat menyebabkan perubahan-perubahan

pada tubuh. Pada laki-laki, hormon ini dapat mempenga-

ruhi perubahan berupa mulai tumbuhnya kumis pada

daerah sekitar wajah, perubahan suara, otot-otot tubuh

semakin kuat dan mulai tumbuh rambut pada ketiak dan

permukaan alat kelamin (pada pubis). Pada wanita juga

badan maupun berat badan disertai perkembangan

koordinasi otot-otot dan kemampuan mental. Dari

umur 18 bulan, anak dapat berjalan tanpa bantuan.

Antara 2 dan 3 tahun, anak telah dapat mengontrol

keinginan untuk kencing dan berak . Pada usia 3

tahun, anak telah dapat berbicara dengan kalimat

sederhana. Sampai dengan usia 5 tahun, beberapa anak

dapat membaca angka-angka dan huruf-huruf tertentu.

Di atas usia ini, anak telah berkembang dalam

kemampuan berbicara, menulis, membaca, dan

beralasan. Pada usia yang sama, anak telah matang

emosinya dan belajar bagaimana bergaul dengan orang

lain. Coba ingat usia berapa kalian berbicara? Kata apa

yang pertama kamu ucapkan?

Lab Mini 1.3

Kapan Imunisasi

diberikan?

Carilah informasi

kapan dan vaksin apa

yang diberikan untuk

melindungi bayi dan

anak-anak.Laporkan

hasilnya pada

jurnalmu. Pernahkah

kalian mendengar

istilah “boster”? Cari

tahu apa maksudnya!

Siapakah yang harus merawat

balita?

Apakah kamu berpikir bahwa

semua urusan dalam merawat

bayi merupakan tanggungjawab

ibu? Tulislah sebuah esai yang

memaparkan pikiranmu tentang

siapa yang merawat balita.

Berilah alasan-alasan dan

contoh-contoh yang menurutmu

dapat mendukung

pernyataanmu.

19

Bab 1

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

19

terjadi perubahan seperti mulai tumbuhnya rambut di ketiak

dan permukaan alat kelamin (

mons pubis

) dan mulai

mengalami masa haid.

Anak perempuan lebih cepat dewasa daripada anak

laki-laki. Anak perempuan mengalami perkembangan

rangka maupun seksualnya kira-kira dua tahun lebih cepat

dari anak laki-laki. Ciri-ciri kedewasaan ini banyak sekali,

ada yang sudah tumbuh buah dada dan rambut sekitar

kemaluan pada usia sembilan tahun, ada yang belum

mendapatkannya sebelum usia tigabelas atau empat belas

tahun. Pada masa pubertas ini kalian mulai memiliki rasa

tertarik pada lawan jenis.

Mekanisme kedewasaan yang normal tidak selalu

terjadi pada waktu tertentu, tetapi terjadi kapan saja pada

kisaran waktu tertentu. Kalau kalian sudah menyadari hal

ini maka tidak perlu khawatir bila terjadi kelambanan

kedewasaan.

Gambar 1.11

Wanita usia pubertas. Wanita yang telah

mengalami menstruasi menunjukkan ciri

fisik yang berbeda dari ciri fisiknya ketika

masih kanak-kanak.

Sumber: Dokumen Penulis

Menjaga Kebersihan Diri dalam Kehidupan

Sehari-hari dan Saat Menstruasi

Pada saat haid kamu sebaiknya mengurangi aktivitas

rutinmu seperti olah raga, maupun aktivitas fisik lainnya.

Apa yang kamu gunakan pada saat menstruasi itu tidak

masalah, baik handuk kecil maupun pembalut yang

sekarang dengan mudah dapat kamu beli di toko. Beberapa

cara dapat dilakukan untuk merawat kebersihan diri

terutama saat haid, seperti penjelasan di bawah ini.

1. Mandi setiap hari dengan sabun dan air hangat.

2. Sesudah buang air besar, bersihkan daerah dubur, dari

depan ke belakang.

3. Gunakan celana dalam yang terbuat dari katun, karena

dapat mengisap air dan tembus udara yang diperlukan

untuk aliran udara bebas ke bagian luar alat kelamin.

4. Gantilah pembalut sesering mungkin, minimum dua

kali sehari, meskipun jumlah darah sedikit saja.

5. Jika keluarnya darah tidak seperti biasa misalnya dalam

waktu beberapa menit pembalut sudah basah, tanyakan

pada ibumu atau ajaklah orangtuamu untuk

konsultasikan pada dokter atau bidan.

20

IPA SMP

Kelas VIII

Gambar 1.12

Manusia lanjut usia

Sumber: Dokumen Penulis

Masa Tua

Akhir dari masa perkembangan manusia adalah masa

tua, yang di awali dari usia akhir adolesen sampai tua.

Beberapa perkembangan terjadi di usia tua. Di awali di usia

20 tahun, coba perhatikan orang di lingkungan sekitarmu

yang memiliki usia di atas 20 tahun. Mereka telah

menyelesaikan sekolah, bekerja, kemudian menikah dan

memulai kehidupan berkeluarga. Pertumbuhan otot dan

tulangnya sudah terhenti, artinya sudah tidak dapat lebih

tinggi lagi.

Orang yang memiliki umur antara 30-50 tahun berada

di masa pertengahan tua. Selama usia ini perkembangan

fisik mulai mengalami penurunan. Orang di usia ini sistem

peredaran darah dan pernafasannya mulai berkurang

efisiensinya. Tulang-tulang mulai agak rapuh dan kulit

sudah mulai berkeriput. Orang pada kelompok ini biasanya

sibuk dengan keluarganya dan memiliki komitmen kerja

yang tinggi. Orang di usia ini biasanya sangat

memperhatikan sekali orang-orang yang sudah lanjut usia,

dan memperlakukan mereka seperti anak-anak.

Perhatikan dan pikirkan seseorang yang kalian kenal

yang berusia di atas 65 tahun! Apa perbedaan orang ini

denganmu? Pertengahan lanjut usia terletak pada umur

antara 65 sampai 74 tahun. Di usia ini orang sudah harus

istirahat dari kesibukan kerja. Masa usia ini biasanya diisi

dengan kegiatan yang berkaitan dengan kesenangan

mereka/hobi, rekreasi atau menjadi sukarelawan di rumah

sakit, sekolah atau kegiatan kemasyarakatan. Beberapa or-

ang di usia ini ada yang mengisi hidupnya dengan kegiatan

sosial.

Orang dengan umur di atas 75 tahun adalah lanjut usia.

Orang pada kelompok umur ini memerlukan bantuan untuk

memenuhi segala kebutuhan hidupnya.

Laporan kegiatan

di luar

Wawancarai beberapa

orang yang berumur di

atas 60

tahun.Tanyakan apa

yang mereka lakukan

ketika seusiamu.

Tanyakan pula apa

yang mereka lakukan

di usianya saat ini.

Laporkan hasilnya

dalam jurnalmu.

21

Bab 1

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

21

1. Apakah tanda seorang wanita telah siap bereproduksi?

2. Apakah peristiwa menstruasi itu sesuatu peristiwa yang normal?

3. Hitung kapan kamu mengalami menstruasi untuk bulan Juni, jika pada bulan

Mei kamu menstruasi pertama pada pada Tanggal 24 dan kamu berada di siklus

28 hari!

4. Apakah yang harus kamu lakukan untuk menjaga kebersihan diri pada masa pu-

bertas baik pada pria maupun wanita?

Intisari Sub Bab

22

IPA SMP

Kelas VIII

A. Perubahan dalam Kehidupan Organisme

1. Pertumbuhan adalah perubahan ukuran pada makhluk hidup yang terjadi selama masa

hidupnya.

2. Perubahan ukuran selama pertumbuhan dapat diukur dengan alat ukur berat, panjang,

dan jumlah

3. Perkembangan adalah perubahan pada makhluk hidup yang tidak dapat ditentukan

dengan satuan pengukuran.

4. Metamorfosis merupakan proses yang menunjukkan perubahan bentuk yang berbeda

pada beberapa tahapan pertumbuhan yang berbeda untuk mencapai dewasa.

Metamorfosis pada serangga dapat dibedakan menjadi metamorfosis lengkap, yang

tahap perkembangannya dimulai dari telur, larva, pupa, dan hewan dewasa.Tahap

perkembangan metamorfosis tak lengkap pada serangga misalnya terdiri dari telur,

nimfa, dan hewan dewasa.

B. Tahapan Perkembangan Manusia

1. Setelah fertilisasi, zygot akan berkembang menjadi embrio terlindungi oleh kantung

ketuban, kemudian berkembang menjadi fetus.

2. Otot-otot rahim berkontraksi, mendorong bayi keluar dari rahim dan vagina.

3. Kembar terjadi bila dua telur difertilisasi, atau setelah fertilisasi terjadi pembelahan.

4. Empat minggu pertama setelah lahir dikenal dengan periode neonatal .

5. Neonatal artinya kelahiran baru selama waktu ini bayi sudah agak dapat menyesuaikan

hidup di luar uterus. Adolesen dimulai dari usia 12 sampai 14 tahun. Bagian dari masa

adolesen adalah pubertas.

Pasangkan Kata Kunci IPA berikut dengan

ungkapan yang benar di bawahnya

a. Pertumbuhan

b. Perkembangan

c. metamorfosis

d. metagenesis

e. kambium

f.

magnesium

g. fosfor

1. Perubahan ukuran pada makhluk hidup

yang terjadi selama masa hidupnya

2. Proses pertmbahan jumlah dan ukuran

sel.

3. Merupakan bagian utama penyusun

klorofil.

4. Unsur dalam tumbuhanm berfungsi

utama penyusun kromosom.

5

Pergiliran keturunan dalam siklus

hidup tumbuhan paku

6. Proses menuju kedewasaan.

Rangkuman

Evaluasi

Reviu Perbendaharaan Kata

23

Bab 1

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

23

1. Pertumbuhan dan perkembangan dapat

dibedakan sebagai berikut ...

a. Pertumbuhan dan perkembangan

seumuanya dapat diukur,

b. Pertumbuhan dapat diukur, tetapi

perkembangan tidak.

c. Tertumbuhan tidak dapat diukur,

tetapi perkembangan dapat diukur.

d. Baik pertumbuhan maupun perkem-

bangan, keduanya tidak dapat

diukur.

2. Faktor eksternal berikut ini mempenga-

ruhi pertumbuhan, kecuali ...

a. Nutrisi

b. Tanah

c. Sinar matahari

d. Hormon

3. Beberapa unsur hara yang diperlukan

dalam pembentukan komponen inti sel

adalah ...

a. Karbon, hidrogen, dan oksigen

b. Belerang, kapur, dan zat besi

c. Nitrogen, kapur, dan oksigen

d. Kalium, tembaga, dan mangaan

4. Hewan berikut mengalami metamorfosis

lengkap, kecuali ...

a. Belalang

c.

Nyamuk

b. Kupu-kupu

d. Capung

5. Bayi dalam kandungan mendapat

pasokan makanan melalui saluran yang

menghubungkan antara bayi dengan ibu.

Saluran tersebut adalah ...

a. Vilus korion

b. Tali pusar

c. Amnion

d. Trofoblas

6. Periode neonatal adalah masa ...

a. Perkembangan bayi sejak lahir

sampai 4 minggu pertama

b. Perkembangan bayi dari 4 minggu

sampai 1 tahun

c. Perkembangan bayi 1 tahun sampai

2 tahun

d. Perkembangan 2 tahun sampai 12

tahun

7. Masa pubertas pria dipengaruhi oleh

hormon

a. Estrogen

b. Progesteron

c. Testosteron

d. FSH

8. Istilah berikut ini berhubungan dengan

gangguan menstruasi, kecuali ...

a. Dismenore

b. Amenore

c. Menoragia

d. Menopause

9. Penebalan dinding rahim dipengaruhi

oleh hormon ...

a. Progesteron

b. Estrogen

c. LH

d. FSH

10. Ovulasi terjadi pada hari ke .... dari siklus

menstruasi.

a. 1

b. 7

c. 14

d. 21

11. Jelaskan pengertian metamorfosis!

12. Bandingkan dan bedakan antara

metamorfosis lengkap dan meta-

morfosis tak lengkap!

13. Berilah contoh serangga yang perkem-

bangannya melalui metamorfosis

lengkap dan metamorfosis tak lengkap!

Pengecekan Konsep

Pemahaman Konsep

24

IPA SMP

Kelas VIII

14. Saat musim kemarau, proses per-

kembangan apa yang terjadi di hutan-

hutan jati? Mengapa demikian.

15. Ceritakan tentang pertumbuhan pohon

kelapa mulai biji sampai menghasilkan

buah.

16.

Membaca.

Carilah bacaan di majalah

atau buku-buku sumber lain yang

menceritakan tentang kehidupan lebah

madu. Buatlah karangan dengan

bahasamu sendiri untuk menceritakan

bagaimana pertumbuhan dan per-

kembangan lebah madu mulai telur

sampai hewan dewasa. Jangan lupa

kamu sertakan pula lama waktu tiap-tiap

fase pertumbuhannya.

Berpikir Kritis

17.Membuat dan menggunakan Tabel.

Buatlah suatu tabel yang terdiri dari dua

kolom! Kolom pertama tulislah fase

metamorfosis kupu. Pada kolom kedua,

fase metamorfosisi belalang. Apakah

keduanya menunjukkan proses meta-

morfosis yang sama? Bila tidak jelaskan

perbedaannya.

18.

Peta Konsep:

Pelajarilah peta konsep

yang ada di awal bab. Buatlah uraian

singkat yang menjelaskan peta konsep

tersebut.

19.

Menjelaskan Ilustrasi Ilmiah:

Pelajarilah

gambar di bawah ini. Selanjutnya, berilah

penjelasan terhadap istilah-istilah yang

ada pada gambar tersebut.

Pengembangan Keterampilan